Monday 16 September 2013

Jet Turki Tembak Jatuh Helikopter Syria

A destroyed Russian-made helicopter that belonged to the Syrian army is seen at the
Minnigh military airport. (Photo: Reuters, Mahmoud Hassano)

ANKARA, TURKI - Wakil Perdana Menteri Turki mengatakan pesawat-pesawat tempur Turki telah menembak jatuh sebuah helikopter tentera Syria setelah menceroboh wilayah udara negara itu

"Sebuah helikopter MI-17 Syria telah ditembak jatuh diatas wilayah selatan Hatay setelah menceroboh sempadan dua kilometer ke wilayah udara Turki, Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc mengatakan kepada wartawan, Isnin (16/9/2013).

Arinc mengatakan tidak ada maklumat tentang nasib awak helikopter karena helikopter tersebut kemudian jatuh di tanah Syria. Dia juga mencatat bahawa pertahanan udara Turki telah berulang kali memperingatkan helikopter Syria untuk meninggalkan wilayah udara Turki sebelum ditembak peluru berpandu.



Dua jet tempur F-16 Turki begegas di sepanjang perbatasan antara wilayah Hatay selatan negara itu dan Syria setelah amaran helikopter Mi - 17 itu mendekati wilayah udara Turki sesaat sebelum pukul 14:30, kata tentera dalam sebuah pernyataan menurut Reuters .

"Turki pasti tidak akan membiarkan pencerobohan sempadan ... Kami akan mempertahankan perbatasan kami dan keamanan rakyat kami sampai akhir," kata Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu kepada para wartawan di Paris.

"Tak seorang pun akan memiliki keberanian untuk melanggar perbatasan Turki dengan cara apapun lagi," katanya setelah pertemuan untuk membahas Syria dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Menteri Luar British William Hague dan rakannya dari Perancis Laurent Fabius.

Dia mengatakan dia akan memberikan perincian penembakan kepada Dewan Keamanan PBB dan perikatan NATO pada Isnin.


Turki, yang mengecam hebat Presiden Suriah Bashar Al-Assad, telah menganjurkan campurtangan tentera di Syria berikutan berbagai kebiadaban rejim Damaskus terhadap rakyatnya.

Negara ini berbatasan 900 - km dengan Syria dan melindungi seperempat dari 2 juta orang yang melarikan diri dari konflik Syria .

Setelah Syria menembak jatuh sebuah jet Turki pada tahun 2012 , Perdana Menteri Tayyip Erdogan mengatakan aturan keterlibatan tentera telah berubah dan bahawa setiap elemen Syria yang mendekati perbatasan akan dianggap ancaman dan diperlakukan sebagai sasaran tentera Reuters melaporkan.

Turki menjadi tempat enam bateri peluru berpandu Patriot NATO yang dimaksudkan untuk mempertahankan negara itu terhadap serangan apapun dari Syria. (voa-islam.com)

No comments:

Post a Comment

Belajar Quran